Minimal Design

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Easy to use theme’s admin panel

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Featured posts

Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's standard dummy text ever since the 1500s, when an unknown printer took a galley of type and scrambled it ...

Hello, I am Vk bhardwaj and i do awsome Blogger Template Designs for your blog, download templates at Www.BestTheme.Net. Thanks A Lot

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak sekali media pembelajaran yang ada di sekolah dan sering digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya media pembelajaran berbentuk audio,visual dan audio-visual. Media pembelajaran berbentuk visual mempunyai peranan yang tidak kalah penting dengan media pembelajaran lainnya dalam proses kegiatan belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan memperkuat ingatan. Media visual juga dapat menumbuhkan minat belajar siswa dan dapat memberikan hubungan antar isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Penggunaan media pembelajaran disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan kepada siswa.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini kami membatasi makalah ini kedalam beberapa pertanyaan yaitu:
1. Apakah yang dimaksud dengan media visual?
2. Apa saja jenis-jenis media visual?
3. Apa keuntungan dan kerugian menggunakan media pembelajaran visual?
C. Tujuan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian media visual
2. Untuk mengetahui jenis-jenis media visual
3. Untuk mengetahui keuntungan dan kerugian menggunakan media pembelajaran visual




BABII
ASPEK KOMUNIKASI VISUAL DALAM PEMBELAJARAN

A. Pengertian Media Visual
Media visual adalah media yang menyampaikan informasi dalam bentuk gambar atau secara visual sehingga tidak terdapat suara. media visual ada berbagai jenisnya meliputi modul, poster, buku, gambar, grafik dan lain sebagainya. kegunaan media visual dalam pembelajaran sangat banyak sekali salah satunya adalah membantu mengoptimalkan para tipe pembelajar bergaya visual, sehingga media visual itu sangat berpotensi dan mempunyai banyak manfaat dalam mewujudkan gambaran abstrak menjadi gambaran nyata.
B. Jenis-jenis Media Visual
Jenis-jenis media visual diantaranya yaitu:
1. Media yang tidak diproyeksikan, diantaranya:
a. Media realia (benda nyata).
b. Model (benda tiruan dalam wujud tiga dimensi)
c. Media grafis. Media grafis tergolong media visual yang menyalurkan pesan melalui simbol-simbol visual. Fungsi dari media grafis adalah menarik perhatian, memperjelas sajian pelajaran, dan mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya dilakukan melalui penjelasan verbal. Jenis-jenis media grafis adalah:
1) gambar / foto: paling umum digunakan
2) sketsa: gambar sederhana atau draft kasar yang melukiskan bagian pokok tanpa detail. Dengan sketsa dapat menarik perhatian siswa, menghindarkan verbalisme, dan memperjelas pesan.
3) diagram / skema: gambar sederhana yang menggunakan garis dan simbol untuk menggambarkan struktur dari obyek tertentu secara garis besar. Misal untuk mempelajari organisasi kehidupan dari sel sampai organisme.
4) bagan / chart : menyajikan ide atau konsep yang sulit sehingga lebih mudah dicerna siswa. Selain itu bagan mampu memberikan ringkasan butir-butir penting dari penyajian. Dalam bagan sering dijumpai bentuk grafis lain, seperti: gambar, diagram, kartun, atau lambang verbal.
5) grafik: gambar sederhana yang menggunakan garis, titik, simbol verbal atau bentuk tertentu yang menggambarkan data kuantitatif. Misal untuk mempelajari pertumbuhan.
2. Media proyeksi, diantaranya;
a. Transparansi OHP merupakan alat bantu mengajar tatap muka sejati, sebab tata letak ruang kelas tetap seperti biasa, guru dapat bertatap muka dengan siswa (tanpa harus membelakangi siswa). Perangkat media transparansi meliputi perangkat lunak (Overhead transparancy / OHT) dan perangkat keras (Overhead projector / OHP). Teknik pembuatan media transparansi, yaitu:
- Mengambil dari bahan cetak dengan teknik tertentu
- Membuat sendiri secara manual
b. Film bingkai / slide adalah film transparan yang umumnya berukuran 35 mm dan diberi bingkai 2X2 inci. Dalam satu paket berisi beberapa film bingkai yang terpisah satu sama lain. Manfaat film bingkai hampir sama dengan transparansi OHP, hanya kualitas visual yang dihasilkan lebih bagus. Sedangkan kelemahannya adalah beaya produksi dan peralatan lebih mahal serta kurang praktis. Untuk menyajikan dibutuhkan proyektor slide.
Media pembelajaran visual sebaiknya digunakan di tempat yang tepat, sesuai dengan jenis medianya. Misalnya, media yang tidak diproyeksikan dapat dilakukan diluar kelas. Hal itu memungkinakan untuk media pembelajaran visual yang berupa benda nyata dan media grafis. Dalam penggunaan media pembelajaran visual berbentuk benda nyata misalnya, dalam pelajaran biologi kita dapat menggunakan tumbuhan diluar kelas sebagai media pembelajaran visual. Media grafis dan model pun bisa digunakan diluar kelas, apabila media tersebut memungkinkan untuk digunakan diluar kelas.
Sedangkan untuk media pembelajaran yang diproyeksikan, tempat yang tepat adalah di dalam kelas. Mengingat kebutuhannya akan alat-alat yang cukup berat, dan dibutuhkannya aliran listrik, tentu penggunaan media pembelajaran visual yang diproyeksikan ini lebih baik digunakan di dalam kelas.
Melihat berbagai macam jenis media visual, dapat kita simpulkan bahwa media pembelajaran visual dapat digunakan kapan saja saat dibutuhkan. Para pendidik dapat menyesuaikan jenis media visual apa yang dibutuhkan, dan disesuaikan dengan tempat kegiatan belajar mengajar; apakah di dalam atau di luar ruangan.
C. Keuntungan dan Kerugian Menggunakan Media Pembelajaran Visual
1. Keuntungan menggunakan media pembelajaran visual
a. Menarik
Beberapa penelitian membuktikan bahwa pembelajaran yang diserap melalui media penglihatan (media visual), terutama media visual yang menarik, dapat mempercepat daya serap peserta didik dalam memahami pelajaran yang disampaikan.
Salah satu keuntungan penggunaan media pembelajaran visual adalah, bentuknya dapat dibuat semenarik mungkin, agar anak tertarik untuk mempelajarinya. Misalnya dalam media jenis gambar atau proyeksi, media tersebut dapat dibuat dengan menambahkan animasi yang eye catching, warna yang membangkitkan semangat, dan lain-lain. Sedangkan untuk Media yang berupa model, dapat diwarnai dan dibentuk semirip mungkin dengan yang asli sehingga mudah diingat.
b. Lebih mudah diingat
Seperti yang telah dibahas diatas, bentuk nyata, gambar, atau gambar bergerak akan lebih mudah diingat oleh para peserta didik. Apabila dibandingkan dengan media pembelajaran yang hanya berupa text book, para peserta didik akan sedikit kesulitan untuk mengingatnya.

c. Variatif
Karena jenisnya yang beragam, pendidik dapat menggunakan semua jenis media visual yang ada. Hal ini dapat menciptakan sesuatu yang variatif, dan tidak membosankan bagi para peserta didiknya.
d. Dapat melibatkan anak untuk menggunakannya
Maksudnya disini, apabila media pembelajaran visual yang digunakan adalah media pembelajaran non proyeksi, para peserta didik dapat dengan langsung menyentuh dan belajar menerangkannya juga.
Misalnya, saat mempelajari anatomi tubuh dalam pelajaran biologi, peserta didik dapat diminta maju kedepan, melihat model anatomi lebih dekat, dan diminta untuk menunjukan satu bagian yang diminta oleh pendidiknya.
2. Kerugian Menggunakan Media Pembelajaran Visual
a. Sulit dibawa bawa
Beberapa media pembelajaran visual yang memiliki ukuran besarcukup menyulitkan untuk dibawa kesana-kemari. Begitu pula untuk menyajikan media pembelajaran visual yang diproyeksikan, tentu membutuhkan banyak benda-benda penunjang yang cukup merepotkan utnuk selalu dibawa-bawa
b. Membutuhkan listrik
Untuk media pembelajarn visual yang diproyeksikan, harus membutuhkan listrik. Hal ini cukup merepotkan apabila terjadi gangguan di sumber listrik, dan cukup membahayakan apabila tidak digunakan dengan hati-hati.
c. Apabila dipakai oleh murid-murid, kemungkinan cepat rusak
Salah satu keuntungan dari media pembelajaran visual adalah dapat digunakan juga oleh peserta didik. Namun, dari keuntungan ini, muncul kerugian juga, karena apabila digunakan dengan banyak orang, media yang digunakan dapat menjadi cepat rusak.


BAB III
KESIMPULAN

Media visual adalah media yang menyampaikan informasi dalam bentuk gambar atau secara visual sehingga tidak terdapat suara. Jenis-jenis media visual diantaranya yaitu: media proyeksi dan media yang tidak diproyeksikan. Media yang tidak diproyeksikan, diantaranya: media realia (benda nyata), model (benda tiruan dalam wujud tiga dimensi), media grafis (gambar / foto, sketsa, diagram / skema, bagan / chart , grafik. Media proyeksi, diantaranya;Transparansi OHP, Film bingkai / slide. Berdasarkan jenis media pembelajaran visual tersebut maka penggunaan media pembelajaran visual dapat disesuaikan dengan materi yang akan diajarkan.
Keuntungan dari menggunakan media pembelajaran visual yaitu: penyajian lebih menarik dan variatif, lebih mudah diingat, dapat melibatkan anak untuk menggunakannya. Sedangkan kerugian dari menggunakan media pembelajaran visual yaitu: sulit untuk di bawa-bawa apabila medianya besar, membutuhkan listrik untuk media visual proyeksi, media visual proyeksi mudah rusak apabila digunakan oleh siswa yang tidak bias menggunakan media tersebut.









DAFTAR PUSTAKA

Arsyad azhar, Media Pembelajaran,2007, Jakarta: Raja Gravindo Persada
http://edu-articles.com/berbagai-jenis-media-pembelajaran/
http://www.google.co.id/imgres?imgurl=http://4.bp.blogspot.com
http://vickyoktrya.blogspot.com/2009/10/media-pembelajaran-dan-media.html

Leave a Reply